Jumat, 03 Desember 2010

Imitasi berganti menjadi Aseli

“Seorang anak kecil bernama annisa dibelikan kaos kaki oleh ibunya. Namun Annisa merengek, meminta sebuah kalung imitasi yang sangat indah. Orang tua annisa mengabulkan, asalkan ia mau mengembalikan kaos kaki itu. Annisapun setuju.

Setelah sekian lama, orang tua annisa meminta kalung itu. Annisa menolak. Ia terlanjur jatuh hati dan tak ingin kehilangan. Ia menangis dan meronta, hingga orang tuanya tak lagi memaksa.

Di dalam kamar, annisa merenung. Mengapa dia sedemikian marah pada orang tuanya? Annisa menyesal dan memutuskan untuk menyerahkan kalung itu.

Keesokan harinya, annisa menyampaikan keputusan itu kepada orang tuanya. Orang tuanya sangat bahagia dan menerima kalung imitasi itu, kemudian menggantikannya dengan kalung yang asli, lebih indah dari yang sebelumnya.”


satu pesan tersirat dalam kisah di atas. Meskipun berat, Allah senantiasa memberikan pemberianNya (lebih tepat Karunia-Nya) yang terbaik bagi hamba-hambaNya. karena rencana Allah memang tak selalu mampu untuk diterka. Namun keyakinan bahwa Allah lebih luas pandangannya dan lebih memahami apa yang terbaik untuk hambaNya, setidaknya akan menguatkan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar